Karies gigi

Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi.Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa lalu, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal sejak zaman perungguzaman besi, dan zaman pertengahan.Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.
Hasil gambar untuk Karies gigi
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan karies gigi.Walaupun apa yang terlihat dapat berbeda, faktor-faktor risiko dan perkembangan karies hampir serupa. Mula-mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjad lubang coklat. Walaupun karies mungkin dapat saja dilihat dengan mata telanjang, kadang-kadang diperlukan bantuan radiografi untuk mengamati daerah-daerah pada gigi dan menetapkan seberapa jauh penyakit itu merusak gigi.
Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosafruktosa, dan glukosa.Asam yang diproduksi tersebut memengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Sebuah gigi akan mengalami demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH turun menjadi di bawah 5,5, proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.
Bergantung pada seberapa besarnya tingkat kerusakan gigi, sebuah perawatan dapat dilakukan. Perawatan dapat berupa penyembuhan gigi untuk mengembalikan bentuk, fungsi, dan estetika. Walaupun demikian, belum diketahui cara untuk meregenerasi secara besar-besaran struktur gigi, sehingga organisasi kesehatan gigi terus menjalankan penyuluhan untuk mencegah kerusakan gigi, misalnya dengan menjaga kesehatan gigi dan makanan.
Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti suka mengonsumsi makanan manis dan lalai dalam merawat gigi adalah dua di antara sekian banyaknya penyebab karies gigi.
Sebelum terlambat, mulailah melakukan pencegahan terjadinya karies pada gigi. Ada banyak cara sederhana yang dapat diprioritaskan untuk mencegah rusaknya gigi, yaitu:
Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi 
Sikatlah gigi sedikitnya dua kali sehari, terutama setelah makan. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Meskipun sudah menyikat gigi, Anda tetap perlu membersihkan sela-sela gigi. Gunakan benang gigi untuk membersihkannya.
Berkumur menggunakan air yang mengandung fluoride
Ada saatnya Anda mungkin tidak sempat atau tidak memungkinkan untuk menggosok gigi setelah makan. Bila hal ini terjadi, usahakan berkumur dengan air putih. Lebih baik lagi untuk berkumur-kumur dengan air yang mengandung fluoride.
Kurangi konsumsi camilan dan minuman selain air putih
Mengobrol sambil menikmati makanan ringan memang mengasyikkan, namun di balik itu ada bahaya yang mengancam gigi. Camilan yang mengandung karbohidrat atau tinggi gula akan menciptakan asam di mulut. Akibatnya, bakteri mendapatkan tempat yang disukainya dan mulailah dia merusak gigi. Dampak yang sama juga berasal dari kebiasaan mengonsumsi minuman selain air putih, misalnya minuman manis di dalam kemasan.
Makan makanan yang menyehatkan gigi
Makanan manis seperti permen dan keripik yang mudah melekat dan terselip di sela-sela gigi dalam waktu lama disarankan untuk dihindari. Sebagai pengganti makanan gurih dan manis, bisa mencoba sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua kelompok makanan ini baik untuk gigi karena dapat meningkatkan produksi air liur yang turut berfungsi membantu membersihkan gigi secara alami. Anda juga bisa memilih alternatif lain yang bisa membantu membersihkan gigi, yaitu permen karet yang tidak mengandung gula, serta kopi dan teh asalkan tidak ditambahkan pemanis.
Periksa gigi secara teratur
Memeriksakan gigi secara teratur dapat menjaga gigi tetap sehat. Keberadaan potensi karies gigi menjadi lebih cepat terdeteksi dan bisa segera ditangani. Jadi, jangan tunda lagi. Mulai biasakan rutinitas ke dokter gigi dari sekarang.
Pertimbangkan perawatan gigi menggunakan terapi fluor
Fluoride bisa didapat pasta gigi.Jika tidak memperoleh cukup fluoride, Anda bisa menemui dokter gigi untuk mendapatkan terapi fluoridasi yang dioles ataupun suplemen.
Perawatan gigi antibakteri
Bagi sebagian orang, kondisi tubuh dapat menjadikan gigi rentan terhadap kerusakan. Dokter dapat memberikan obat kumur antibakteri tertentu ataupun terapi lainnya yang bertujuan untuk mengurangi bakteri di mulut.

Sumber : http://www.alodokter.com/jangan-sampai-terlambat-cegah-karies-gigi-sekarang-juga?gclid=CjwKCAjw3_HOBRBaEiwAvLBbot3Q9dxTj-3Vc5dqjXqrhXTeTxx6GiMkfBm7UysAPf_YnvfMhvVcBhoCh9EQAvD_BwE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Pernapasan Manusia

Faringitis

Mind Map " Gerak Tubuh Makhluk Hidup"