Tonsilitis

TONSILITIS

Hasil gambar untuk tonsilitis animasi

Apa itu amandel (tonsilitis)?

Tonsilitis atau sering disebut radang amandel adalah pembengkakan dan peradangan pada amandel, yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Seberapa umumkah amandel (tonsilitis)?

Kondisi ini umum terjadi pada jutaan individu setiap tahunnya. Walau menimbulkan rasa yang tidak nyaman, tonsilitis jarang merupakan penyakit yang serius. Radang amandel dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun, namun paling banyak ditemui pada anak-anak kecil hingga remaja. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala amandel (tonsilitis)?

Gejala umum dari tonsilitis adalah:
  • Radang tenggorokan
  • Kesulitan atau sakit saat menelan
  • Suara yang serak
  • Batuk
  • Napas bau
  • Kehilangan napsu makan
  • Sakit kepala
  • Leher kaku
  • Nyeri pada rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
  • Amandel yang tampak berwarna merah dan bengkak
  • Amandel yang memiliki bercak putih atau kuning
  • Kesulitan membuka mulut
  • Kelelahan.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
  • Demam di atas 39.5°C
  • Kelemahan otot
  • Leher kaku
  • Sakit atau kesulitan saat menelan
  • Tidak dapat membuka mulut
  • Kesulitan bernapas
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab

Apa penyebab amandel (tonsilitis)?

Pada kebanyakan kasus penyakit tonsilitis lebih sering menyerang anak-anak pada usia Sekolah Dasar. Penyebab paling umum dari timbulnya penyakit ini adalah diakibatkan oleh adanya serangan virus.
Adapun beberapa virus yang dapat menyebabkan kondisi tonsilitis terjadi pada si penderita diantaranya adalah virus influenza (flu) dan virusEpstein-Barr (EBV). Perlu anda ketahui beberapa jenis virus tersebut adalah virus yan juga menjadi penyebab mononucleosis, atau "mono". Beberapa jenis bakteri juga bisa menyebabkan radang amandel. Adapun untuk jenis bakteri yang lebih sering menyebabkan amandel diantaranya adalah organisme yang sama yang menyebabkan adanya radang tenggorokan.
Radang amandel atau tonsilitis yang disebabkan oleh radang tenggorokan pada anak-anak hanya terjadi sekitar 30% dan kurang terjadi pada orang dewasa. Untuk sebab itu maka sebaiknya orangtua perlu menjadi amat waspada pada saat si kecil didiagnosa mengalami radang tenggorokan agar jangan sampai bakteri yang sama penyebab dan menimbulkan radang amandel untuknya.
Bukan hanya itu, terkadang kuman pun bisa menjadi penyebab dari penyakit yang satu ini. Kuman ini biada ditularkan melalui kontak biasa dengan oranglain, seperti halnya melalui tetesan di udara akibat bersin atau batuk. Pada kasus ini penderita yang bersin atau batuk mengeluarkan cairan atau aerosol yang menyebar di udara dan terhisap oleh orang lain yang sehat. Akibatnya kuman masuk dan menyebar dibagian tenggorokan hingga kebagian tonsil. Selain itu penularan kuman juga dapat terjadi akibat adanya kontak oral (mulut), terutama pada kasus EBV (yang mana mono pun sering disebut dengan "penyakit ciuman").
Pada kasus ini amandel akan bekerja untuk melawan virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh melalui hidung atau mulut seseorang. Hasilnya adalah timbulnya infeksi dibagian amandel yang kemudian menimbulkan bagian tersebut mengalami pembengkakan atau kenaikan ukuran volume tonsil akibat adanya infeksi pada akhirnya kondisi ini akan dapat menimbulkan peradangan dan menimbulkan rasa sakit yang cukup menyiksa.
Selain itu sebuah data menunjukan bahwa sekitar 70% penyakit tonsilitis yang terjadi dan menyerang anak-anak diakibatkan oleh adanya infeksi virus, begitu pula dengan infeksi virus yang terjadi pada orang dewasa dengan persentasi hampir 90%. Pada golongan ana-anak hampir sebanyak 30% penyebab penyakit radang amandel diakibatkan oleh adanya bakteri adapun jenis bakteri yang menyerang adalah jenis Streptococcus hemolitikus, sementara pada orang dewasa kasus ini hanya dijumpai sebanyak 10%.

Beberapa Daftar Virus dan Bakteri yang Dapat Memicu Tonsilitis:

  • Virus herpes simplex
  • Bakteri streptococcus pyogenes
  • Bakteri hemolitikus
  • Adenovirus
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus Influenza
  • Enterovirus
  • Virus parainfluenza

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk amandel (tonsilitis)?

Faktor-faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap radang amandel meliputi:
  • Usia yang muda: tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri paling umum terjadi pada anak-anak berusia 5-15 tahun.
  • Paparan terhadap kuman: anak-anak usia sekolah sering memiliki kontak yang dekat dengan teman-teman, mengekspos mereka dengan berbagai virus dan bakteri.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosis amandel (tonsilitis)?

Untuk menentukan penyebab, dokter dapat melakukan rapid strep test atau throat swab culture dengan menyeka dengan lembut bagian belakang tenggorokan Anda. Tes darah juga dapat digunakan untuk bukti pendukung.

Bagaimana cara mengobati amandel (tonsilitis)?

Kasus tonsilitis yang ringan tidak memerlukan pertolongan medis. Namun, jika kasus yang terjadi parah, Anda perlu melakukan perawatan berikut:

  • Antibiotik: Diberikan apabila infeksi bakteri merupakan penyebab tonsilitis. Gejala akan membaik dalam beberapa hari penggunaan antibiotik. Penting untuk menghabiskan dosis untuk mencegah kambuhnya kondisi atau resistensi antibiotik.

  • Operasi: Operasi amandel dilakukan untuk mengangkat amandel yang terinfeksi apabila kondisi Anda kronis, berulang, dan tidak merespon terhadap perawatan serta menyebabkan komplikasi.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi amandel (tonsilitis)?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi radang amandel:
  • Minum banyak cairan
  • Istirahat yang cukup
  • Kumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari
  • Makan pelega tenggorokan (lozenges)
  • Gunakan humidifier untuk melembabkan udara di ruangan
  • Hindari asap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Pernapasan Manusia

Faringitis

Mind Map " Gerak Tubuh Makhluk Hidup"