Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Pengujian Ultrasonik

Pengujian Ultrasonik Pengujian terhadap Sambungan Las pada Tiang Pancang Tujuan pengujian ultrasonic adalah melakukan pengujian terhadap kualitas las yang digunakan untuk menyambung dua pipa tiang pancang. Pengujian dilakukan dengan standart ANSI/AWS.DI.I (Structural Welding Code, 2002 Edition) dan Ultrasonic Examination Procedure for Steek Structure. (Doc No: UT22 HH). Pengujian dengan menggunakan satu unit pesawat Ultrasonic model USK 7 Krautkramer dengan dilengkapi probe normal, probe sudut 70ยบ Block kalibrasi V1 dan V2. Coupant yang digunakan adalah CMC. Pengujian material dengan metode ultrasonic digunakan gelombang transversal maupun longitudinal. Kedua gelombang tersebut dibangkitkan oleh suatu probe (transduser) yang juga berfungsi sebagai penerima gelombang. Prisip dasar pengujian sambungan las tiang pancang dengan adalah dengan ultrasonic test merambatkan gelombang ultrasonic ke dalam material yang akan diuji melalui transducer probe.Apabila gelombang tersebu

Pembersih Ultrasonik

Pembersih Ultrasonik Ultrasonic Cleaning atau ultrasonic cleaner adalah alat pembersih yang menggunakan gelombang ultrasonik (biasanya 20 -400Khz)  dan cairan pembersih khusus (minimal aquadest ) digunakan untuk membersihkan bagian alat atau glassware . Gelombang Ultrasonik dapat digunakan dengan hanya menggunakan air biasa, tapi penambahan solvent khusus akan membantu membuat dampak lebih baik. Proses pembersihan biasanya berlangsung 3 sampai 6 menit. Dalam perkembangannya alat ini juga sekarang digunakan untuk melarutkan sample. Alat ini cocok juga digunakan untuk membersihkan : Kacamata, perhiasan, peralatan kedokteran gigi, printer head, sisir, peralatan tatto, gigi palsu, arloji, dan lain sebagainya. Karakteristik Proses Ultrasonic Cleaner Pembersihan Ultrasonik menggunakan proses gelembung kavitasi yang diinduksi oleh tekanan frekwensi tinggi ( suara ) yang mengagitasi cairan. Proses Agitasi menghasilkan tekanan besar pada bahan bahan yang melekat pada sampel se

Terapi Ultrasonik

Terapi Ultrasonik Terapi ultrasound adalah metode pengobatan yang menggunakan teknologi ultrasound atau gelombang suara untuk merangsang jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Walaupun telah lama digunakan di bidang kedokteran untuk berbagai tujuan, teknologi ultrasound lebih dikenal sebagai alat pemeriksaan daripada sebagai alat terapi. Salah satu keuntungan terapeutik dari ultrasound yang belum terlalu dikenal adalah pengobatan cedera otot. Oleh karena itu, terapi ultrasound sering digunakan dalam pengobatan muskuloskeletal dan  cedera akibat olahraga . Keberhasilan penggunaan teknologi ultrasound sebagai alat terapi bergantung pada kemampuannya untuk merangsang jaringan yang ada di bawah kulit dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, mulai dari 800.000 Hz – 2.000.000 Hz. Efek penyembuhan dari ultrasound pertama ditemukan pada sekitar tahun 1940. Awalnya, terapi ini hanya digunakan oleh terapis fisik dan  okupasi . Namun, saat ini penggunaan terapi ultrasound tela

Sonar

Sonar Sonar  (Singkatan dari  bahasa Inggris :  so und  n avigation  a nd  r anging), merupakan istilah  Amerika  yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti penjarakan dan navigasi suara, adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran  suara  dalam air untuk  navigasi  atau mendeteksi kendaraan air lainnya. Sementara itu,  Inggris  punya sebutan lain untuk sonar, yakni  ASDIC  ( Anti-Submarine Detection Investigation Committee ).  Sonar merupakan sistem yang menggunakan   gelombang suara   bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi objek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. Sejauh ini sonar telah luas digunakan untuk mendeteksi   kapal selam   dan   ranjau , mendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial, keselamatan penyelaman, dan komunikasi di laut. Cara kerja perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang suara bawah permukaan dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan ( echo ). Data suara di

Ultrasonografi (USG)

Gambar
Ultrasonografi (USG) Ultrasonografi diagnostik adalah teknik pencitraan non-invasiv yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (lebih besar dari 20 kilohertz/ kHz). Pada USG terdapat sebuah alat yang disebut dengan tranducer yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima kembali gelombang suara yang bervariasi dari berbagai jaringan di dalam tubuh. Transduser ini diletakan di kulit pasien dengan lapisan tipis dari gel. Ketika gelombang suara dikirimkan maka sebagian gelombang akan diteruskan dan sebagian akan dipantulkan kembali. Gelombang suara yang dipantulkan inilah yang akan ditangkap kembali oleh tranduser yang kemudian diubah menjadi gelombang listrik dan diterjemahkan. Besar gelombang kemudian menghasilkan gambarannya masing-masing, dengan echo/ gelombang yang kuat akan menghasilkan gambaran putih, sedangan echo yang lemah akan menghasilkan gambaran mendekati hitam. Untuk jarak pun dapat diperhitungkan oleh ultrasonografi ini dengan waktu penjalaran gelombang terseb

Pendengaran Pada Hewan

Gambar
PENDENGARAN PADA HEWAN Frekuensi Suara Yang Bisa Didengar Binatang Frekuensi suara yang bisa didengar oleh binatang sebenarnya adalah bermacam-macam tergantung dari jenis binatang itu sendiri.  Ada  yang mendekati dengan batas frekuensi yang bisa didengar oleh manusia dan ada juga yang jauh diatas frekuensi pendengaran manusia. Berdasarkan range frekuensi, gelombang suara dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu : Infrasonic (1 Hz sd 20 Hz) Acoustic (20 Hz sd 20.000 Hz) Ultrasonic ( > 20.000 H) Berikut beberapa contoh hewan dengan batas frekuensi yang bisa didengarnya : 1.   Frekuensi Yang Bisa Didengar Kelelawar Kelelawar merupakan hewan yang bisa terbang dalam kegelapan. Mereka tidak menggunakan mata untuk melihat dalam gelap melainkan dengan menggunakan suara dengan frekuensi tinggi atau yang lebih dikenal sebagai gelombang ultrasonic. Ketika terbang kelelawar memancarkan gelombang ultrasonic yang kemudian gelombang tersebut akan diterima k

Mekanisme Pendengaran Manusia

Gambar
Mekanisme Pendengaran Manusia Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Proses Mendengar pada Manusia Bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah bila bunyi tersebut mempunyai frekuensi antara 20 - 20 000 getaran/ detik (Hz).

Pengertian Bunyi dan contoh soal

Gambar
BUNYI Bunyi  atau  suara  adalah pemampatan mekanis atau  gelombang longitudinal  yang merambat melalui  medium . Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat  cair ,  padat ,  gas . Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam  air ,  batu bara , atau  udara . Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari gelombang  harmonis , tetapi suara murni secara teoretis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar  osilasi  atau  frekuensi  yang diukur dalam satuan getaran  Hertz  (Hz) dan  amplitudo  atau  kenyaringan bunyi  dengan pengukuran dalam satuan tekanan suara  desibel  (dB). Manusia mendengar bunyi saat  gelombang bunyi , yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke  gendang telinga  manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh  telinga   manusia  berkisar antara 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut  ultrasonik  dan di bawah 20 Hz disebut  infrasonik . Gelomban

Pengertian, jeni-jenis, dan rumus Gelombang

Gambar
GELOMBANG Gelombang   adalah   getaran   yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain   radiasi elektromagnetik , dan mungkin   radiasi gravitasional , yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada   medium   (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan   gaya   pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan   energi   dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan   partikel   medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal. Suatu medium disebut: linear  jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan, terbatas  jika terbatas, selain itu disebut  tak terbatas seragam  jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda isotropik  jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda terdapat dua jenis gelombang yaitu :  a. Gelombang mekanik.  Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk